INAMIS Adakan Workshop Penulisan Buku Ajar
Sabtu, 12 Oktober 2024
kampus
INAMIS Adakan Workshop Penulisan Buku Ajar - 12 Oktober 2024
Dalam Rangka Upaya meningkatkan mutu budaya akademik para dosen Institut Alif Muhammad Imam Syafi'i (INAMIS) mengadakan Workshop Penulisan Buku Ajar. Acara ini dilaksanakan pada Sab, 12 Oktober 2024 di Ruang Pertemuan, dengan Menghadirkan Penulis 60 Buku Ajar Yakni Dr. Hayat Yang juga menjadi Direktur UNISMA Press yang sangat serat pengalaman Dalam Dunia perbukuan, besar harapan agar para peserta dapat mendapatkan ilmu dan pengalaman serta merealisasikan lewat Tindak Lanjut mengenai penulisan buku ajar.
Acara dimulai pukul 09.00 tepat yang dibuka oleh MC kemudian sambutan dari wakil Rektor bidang Akademik Ach Yasykur AminuRozi M.Pd, Acara dilanjut dengan narasumber memberikan seminar dilanjutkan dengan motivasi penyusunan buku ajar. peserta diberikan pelatihan untuk kiat kiat mempraktekkan penulisan buku ajar Secara langsung oleh narasumber.
Dr. Hayat, M.Si. merupakan salah satu narasumber yang memiliki segudang ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam hal kepenulisan. Beliau merupakan seorang dosen sekaligus penulis buku dan ketua Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) sebagai organisasi yang menghimpun penerbit perguruan tinggi di seluruh indonesia. Beliau memberikan materi berupa pengertian buku ajar, mengapa dosen harus menulis buku ajar, menulis buku ajar dari RPS untuk generasi Z dan blended classroom, dan beberapa materi menarik lainnya.
Dosen Yang menempu pendidikan S1 Unisma , S2 Unmer dan S3 Unibraw ini Juga Menyampaikan Bahwa Menulis Adalah memperpanjang Usia, meski jasad sudah dialam sana namun karya dan ilmu nya akan tetap Hidup dalam ingatan dan kebermanfaatan generasi Selanjutnya. Beliau Juga menekankan Bahwa berbicara Akan bisa Lupa dan dilupakan namun menulis Akan terukir dalam tulisan lintas zaman. Pengalaman beliau yang begitu kaya dibagikan melalui Workshop Penulisan Buku Ajar. Beliau juga menjadi narasumber yang memberikan pelatihan secara langsung kepada peserta dalam pelatihan penulisan di sesi tanya jawab.
Rizki Agung Permana
Penulis